Bekasi kembali menghadapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Air yang menggenangi pemukiman warga menyebabkan aktivitas terganggu, jalanan lumpuh, dan banyak rumah terendam. Saat ini, warga mulai berbenah untuk memulihkan kondisi setelah banjir berangsur surut.
Dampak Banjir di Berbagai Wilayah
Beberapa kawasan yang terdampak parah meliputi Perumahan Pondok Gede Permai, Periuk, Jatiasih, dan wilayah sekitar Kali Bekasi. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 cm hingga lebih dari 1,5 meter di beberapa titik. Akibatnya, banyak warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di rumah mereka dengan berbagai keterbatasan.
Banjir juga menyebabkan pemadaman listrik di beberapa daerah untuk menghindari risiko korsleting. Selain itu, akses transportasi terganggu karena beberapa ruas jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Upaya Evakuasi dan Bantuan untuk Warga
Tim penyelamat dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan bergerak cepat dalam melakukan evakuasi bagi warga yang terdampak. Perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi lansia, anak-anak, dan warga yang terjebak di rumah mereka.
Selain itu, berbagai bantuan mulai berdatangan, baik dari pemerintah maupun organisasi sosial. Posko pengungsian telah didirikan di beberapa titik, menyediakan makanan, selimut, serta kebutuhan dasar lainnya bagi para korban banjir.
Kondisi Saat Ini dan Upaya Pemulihan
Saat air mulai surut, warga Bekasi mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka dari lumpur serta sampah yang terbawa banjir. Namun, tantangan masih ada, terutama terkait dengan potensi penyakit pasca-banjir, seperti diare dan infeksi kulit akibat air kotor. Oleh karena itu, warga diimbau untuk menjaga kebersihan dan menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah daerah juga mulai melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir, seperti jalan berlubang dan saluran air yang tersumbat. Normalisasi sungai dan perbaikan drainase menjadi langkah penting untuk mencegah banjir serupa di masa depan.
Kesimpulan
Banjir yang melanda Bekasi memberikan dampak besar bagi warga, namun semangat gotong royong dan bantuan dari berbagai pihak membantu proses pemulihan. Ke depan, diharapkan ada solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir, termasuk perbaikan sistem drainase dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.