Kegunaan dan Cara Membuat NPWP secara online

Kartu fisik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP

Cara Ampuh Usir 3 Hewan ini dari Rumah dengan Bahan Alami

Ilustrasi Hewan Liar mauk di dalam rumah

Pasang Media Sosial Kamu di Profil WhatsApp : FITUR TERBARU WA

Ilustrasi Seseorang sedang menginstal WhatsApp Apk Versi Terbaru

Cara Membuat Saluran di WhatsApp dengan Mudah

WhatsApp terus berkembang dengan fitur-fitur terbaru yang semakin memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi. Salah satu fitur terbaru yang banyak diminati adalah saluran WhatsApp. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat dan mengelola saluran untuk berbagi informasi kepada banyak orang tanpa harus membuat grup. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mudah dalam membuat saluran WhatsApp.

Apa Itu Saluran WhatsApp?

Baca Juga: WhatsApp Rilis Fitur Ternaru balas Pesan yang berbeda dari sekarang

Saluran WhatsApp adalah fitur yang memungkinkan pemiliknya untuk mengirimkan pembaruan satu arah ke pengikut mereka. Tidak seperti grup WhatsApp, saluran ini tidak memungkinkan interaksi dua arah, sehingga lebih cocok untuk berbagi informasi, berita, atau promosi bisnis.

Keuntungan Menggunakan Saluran WhatsApp

• Privasi Terjaga: Pengikut tidak dapat melihat informasi kontak satu sama lain.
• Efisien: Pemilik saluran bisa mengirim pesan tanpa perlu menunggu respons dari anggota.
• Jangkauan Luas: Cocok untuk bisnis, komunitas, atau organisasi yang ingin menyebarkan informasi dengan cepat.

Cara Membuat Saluran di WhatsApp

Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membuat saluran di WhatsApp:

1. Perbarui Aplikasi WhatsApp
   Pastikan Anda telah memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru di Play Store atau App Store.

2. Buka Tab 'Pembaruan'
   Setelah masuk ke WhatsApp, buka tab Pembaruan di bagian bawah layar.

3. Pilih 'Buat Saluran'
   Ketuk tombol '+' atau opsi 'Buat Saluran'.

4. Masukkan Nama Saluran
   Pilih nama yang sesuai untuk saluran Anda. Pastikan nama ini mencerminkan isi atau tujuan saluran.

5. Tambahkan Deskripsi dan Ikon

   • Tulis deskripsi singkat tentang isi saluran agar pengikut mengetahui tujuan saluran.
   • Tambahkan ikon atau gambar profil agar lebih menarik dan mudah dikenali.

6. Mulai Mengelola dan Membagikan Saluran

• Setelah membuat saluran, Anda bisa mulai membagikan tautan undangan ke audiens.
• Kirimkan konten secara berkala untuk menjaga keterlibatan pengikut.

Baca Juga: Sudah di Luncurkan Fitur terbaru Update Story Menggunakan Musik pendek di WhatsApp

Tips Mengelola Saluran WhatsApp dengan Efektif

• Gunakan Konten yang Menarik: Bagikan informasi yang relevan dan bermanfaat agar pengikut tetap tertarik.
• Konsistensi dalam Posting: Atur jadwal posting agar saluran tetap aktif.
• Promosikan Saluran Anda: Sebarkan tautan saluran di media sosial atau grup komunitas agar lebih banyak orang bergabung.

Kesimpulan

Fitur saluran WhatsApp adalah solusi praktis untuk menyampaikan informasi secara efektif kepada banyak orang. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat dan mengelola saluran WhatsApp dengan mudah. Jangan lupa untuk rutin berbagi konten yang bermanfaat agar saluran tetap aktif dan menarik bagi pengikut Anda.

Itulah cara membuat saluran di WhatsApp dengan mudah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

WhatsApp Rilis Fitur Pesan Baru, Mirip Chat Thread di X (Twitter)

WhatsApp kembali menghadirkan inovasi dengan menyiapkan fitur terbaru bernama Threaded Message Replies. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membalas pesan dalam format utas (thread), serupa dengan sistem balasan yang ada di X (dulu Twitter).

Kemudahan dalam Mengikuti Percakapan

Fitur ini akan memberikan pengalaman komunikasi yang lebih terstruktur, terutama dalam obrolan grup atau komunitas yang memiliki banyak anggota. Dengan adanya Threaded Message Replies, pengguna bisa merespons pesan tertentu tanpa harus kehilangan konteks di tengah banyaknya pesan yang masuk.

Berdasarkan laporan dari WABetaInfo, fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia, bahkan bagi pengguna Beta. Namun, setelah resmi dirilis, fitur ini dipastikan bisa digunakan dalam percakapan pribadi, grup, komunitas, hingga saluran (channel).

Cara Kerja Fitur Threaded Message Replies

Baca Juga:Fitur Update Musik Untuk Story WhatsApp Kini Sudah Bisa Di Gunakan Di Indonesia

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat balasan pesan dalam bentuk utas. Berikut cara kerjanya berdasarkan bocoran dari WABetaInfo:

1. Mengutip dan Membalas Pesan

   • Pengguna dapat mengutip pesan tertentu dan membalasnya langsung dalam bentuk thread.
   • Balasan akan muncul dalam satu rangkaian, tersusun rapi dengan pesan aslinya.

2. Memudahkan Akses ke Balasan Lain

   • Jika ada beberapa balasan dalam satu thread, pengguna cukup mengetuk balasan untuk melihat seluruh rangkaian pesan terkait.
   • Hal ini membantu pengguna dalam mengikuti diskusi tanpa harus menggulir obrolan terlalu jauh.

3. Cocok untuk Obrolan Grup dan Komunitas

   • Fitur ini akan sangat berguna dalam grup besar, di mana sering kali banyak pesan masuk secara bersamaan.
   • Dengan thread yang terstruktur, pengguna tidak akan bingung dalam memahami konteks percakapan.

Kapan Fitur Ini Akan Dirilis?

Saat ini, belum ada informasi resmi dari WhatsApp mengenai kapan fitur Threaded Message Replies akan tersedia untuk semua pengguna. Karena masih dalam tahap pengembangan, kemungkinan besar fitur ini akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan setelah tahap uji coba selesai.

Dengan hadirnya fitur ini, WhatsApp semakin memberikan pengalaman komunikasi yang lebih baik, terutama bagi pengguna yang aktif di grup dan komunitas. Kita tunggu saja informasi lebih lanjut dari WhatsApp mengenai peluncuran resmi fitur ini!

Sejarah Malam Lailatul Qadar dalam Islam

Ilustrasi malam penuh berkah malam Lailatul qodar 

Resep Rica-Rica Bekicot: Hidangan Pedas yang Lezat dan Unik

Bekicot mungkin bukan bahan yang biasa digunakan dalam masakan sehari-hari, tetapi di beberapa daerah, hewan ini diolah menjadi hidangan lezat dan bergizi. Salah satu resep populer adalah Rica-Rica Bekicot, yang menggabungkan rasa pedas khas rica-rica dengan tekstur kenyal bekicot. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat rica-rica bekicot yang lezat dan menggugah selera.

Baca Juga:

Resep membuat kue Nastar Lumer di lidah

Bahan-Bahan:

• 500 gram bekicot (bersih dan sudah direbus)
• 5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 2 batang serai, memarkan
• 1 lembar daun salam
• 1 buah tomat, potong-potong
• 3 sdm minyak untuk menumis
• 1 sdt gula pasir
• Garam secukupnya
• Air secukupnya

Bumbu Halus:

• 10 buah cabai merah keriting
• 5 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 ruas jahe
• 1 ruas kunyit
• 1 sdt terasi bakar

Cara Membuat:

Baca Juga:

Resep membuat Jamur Crispy

1. Persiapan Bekicot:

   • Rendam bekicot dalam air garam dan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan lendir.
   • Rebus hingga matang, kemudian tiriskan dan potong sesuai selera.

2. Menumis Bumbu:

   • Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
   • Masukkan daun jeruk, daun salam, serai, dan tomat. Aduk rata.

3. Memasak Bekicot:

   • Masukkan bekicot ke dalam tumisan, aduk hingga bumbu meresap.
   • Tambahkan sedikit air, garam, dan gula. Masak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap sempurna.

4. Penyajian:

   • Rica-rica bekicot siap disajikan dengan nasi hangat dan lalapan.

Tips:

Baca Juga:

Resep membuat Singkong keju

• Pastikan bekicot dibersihkan dengan baik agar tidak berbau amis.
• Sesuaikan jumlah cabai sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.
• Bisa ditambahkan perasan jeruk limau saat penyajian untuk aroma yang lebih segar.

Dengan perpaduan rasa pedas dan gurih, rica-rica bekicot menjadi sajian unik yang wajib dicoba. Selamat memasak!

Hal-hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Berpuasa

 

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga mengontrol diri dari berbagai hal yang dapat mengurangi atau bahkan membatalkan pahala puasa. Untuk menjalankan ibadah ini dengan baik, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Makan dan Minum dengan Sengaja

Hal yang paling jelas membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja. Jika seseorang lupa dan tidak sengaja makan atau minum, puasanya tetap sah, tetapi jika dilakukan dengan kesadaran penuh, maka puasanya batal.

2. Berkata Kotor dan Berbohong

Puasa tidak hanya soal menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga lisan. Berkata kasar, berbohong, atau menyebarkan fitnah dapat mengurangi pahala puasa. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga ucapan agar ibadah tetap bernilai.

3. Marah dan Emosi Berlebihan

Puasa mengajarkan kesabaran, sehingga menahan emosi adalah bagian dari ibadah. Jika seseorang mudah terpancing emosi, terutama saat lapar dan haus, maka ia perlu lebih mengendalikan diri agar puasanya tidak sia-sia.

4. Menghabiskan Waktu dengan Hal Tidak Bermanfaat

Selama berpuasa, ada baiknya waktu dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif seperti beribadah, membaca Al-Qur’an, atau membantu sesama. Menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti bergosip atau terlalu banyak bermain media sosial, bisa mengurangi makna dari puasa itu sendiri.

5. Menunda-nunda Shalat

Banyak orang merasa lemas saat berpuasa dan akhirnya menunda atau bahkan meninggalkan shalat. Padahal, ibadah shalat adalah kewajiban utama yang tidak boleh ditinggalkan, terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah.

6. Tidur Sepanjang Hari

Tidur memang tidak membatalkan puasa, tetapi jika sepanjang hari dihabiskan untuk tidur dan tidak melakukan ibadah lain, maka puasa bisa menjadi kurang bermakna. Sebaiknya tetap produktif dengan kegiatan positif agar bulan Ramadan lebih berkah.

7. Berlebihan Saat Berbuka Puasa

Berbuka puasa adalah momen yang dinanti, tetapi makan berlebihan justru bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan mengganggu ibadah setelahnya. Sebaiknya berbuka dengan porsi yang cukup dan memilih makanan yang sehat agar tubuh tetap bugar.

Kesimpulan

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga mengontrol diri dari berbagai hal yang dapat mengurangi pahala. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, ibadah puasa bisa menjadi lebih bermakna dan membawa banyak kebaikan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Cara Agar Postingan Artikel Masuk Rekomendasi di Halaman Beranda Chrome

Bagi pemilik situs web dan blogger, mendapatkan rekomendasi artikel di halaman beranda Google Chrome dapat meningkatkan trafik secara signifikan. Artikel yang muncul di rekomendasi Google Discover memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Berikut adalah beberapa strategi efektif agar postingan artikel masuk dalam rekomendasi beranda Chrome.

1. Buat Konten Berkualitas dan Relevan

Google sangat mengutamakan konten yang relevan dan berkualitas tinggi. Pastikan artikel yang Anda tulis informatif, orisinal, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Gunakan gaya bahasa yang menarik, jelas, dan mudah dipahami.

2. Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi

Artikel dengan gambar berkualitas tinggi lebih berpeluang muncul di rekomendasi Google Discover. Pastikan gambar yang digunakan memiliki resolusi yang baik, menarik, serta sesuai dengan topik artikel. Gunakan format yang disarankan seperti JPEG atau WebP agar lebih optimal.

3. Optimalkan SEO On-Page

Pastikan artikel Anda dioptimalkan dengan teknik SEO on-page yang baik, seperti:

• Menggunakan judul yang menarik dan mengandung kata kunci utama.
• Menyusun struktur artikel dengan heading (H1, H2, H3) yang jelas.
• Memasukkan meta description yang menarik dan relevan.
• Menggunakan internal linking untuk meningkatkan keterkaitan antar halaman situs.

4. Tingkatkan Kecepatan dan Responsivitas Situs

Google lebih menyukai situs yang memiliki waktu muat cepat dan responsif di berbagai perangkat. Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk menganalisis dan meningkatkan kecepatan situs Anda. Pastikan situs Anda mobile-friendly untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

5. Promosikan Artikel di Media Sosial

Bagikan artikel Anda di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn. Engagement yang tinggi dari media sosial dapat meningkatkan kemungkinan artikel direkomendasikan oleh Google Discover.

6. Gunakan Data Terstruktur (Schema Markup)

Schema Markup membantu Google memahami konten artikel dengan lebih baik. Dengan menerapkan data terstruktur yang relevan, seperti artikel atau berita, Anda dapat meningkatkan peluang artikel muncul di hasil pencarian dan rekomendasi Discover.

7. Perbarui Konten Secara Berkala

Artikel yang selalu diperbarui memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat lebih baik dan masuk ke rekomendasi. Pastikan untuk menambahkan informasi terbaru dan relevan dalam artikel yang sudah ada.

Kesimpulan

Mendapatkan artikel masuk dalam rekomendasi beranda Google Chrome bukanlah hal yang instan, tetapi dengan menerapkan strategi yang tepat seperti konten berkualitas, optimasi SEO, penggunaan gambar menarik, dan promosi di media sosial, peluangnya akan semakin besar. Konsistensi dan pemantauan performa artikel sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal.