![]() |
Tips Lolos Program Kartu Prakerja 2022 |
Semrawut - Pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 26 telah diumumkan.
Dengan disampaikanya hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 26 ini, maka berakhir juga program Kartu Prakerja gelombang 26.
Simak juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022
Peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus Kartu Prakerja berhak mendapatkan uang dengan total manfaat Kartu Prakerja mencapai Rp3,55 juta.
Jumlah Total manfaat tersebut terdiri dari insentif Kartu Prakerja sebesar Rp2,4 juta, saldo pelatihan kursus Rp1 juta, dan juga insentif survei sebesar Rp150 ribu.
Bagi calon peserta yang tidak lolos program Kartu Prakerja gelombang ini, masih ada kesempatan untuk mengikuti kembali seleksi Kartu Prakerja berikutnya yaitu gelombang 27.
Mentri Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengatakan, bahwa program Kartu Prakerja masih akan dilanjutkan pada gelombang selanjutnya.
Untuk tahun 2022, sistem Kartu Prakerja masih sama, yaitu hingga enam bulan pertama 2022 sambil menyesuaikan situasi pandemi Corona.
Dengan kembalinya dibuka seleksi Kartu Prakerja 6 bulan pertama pada tahun 2022, maka hal tersebut menjadi peluang bagi calon peserta yang gagal lolos sebelumnya untuk kembali mengikuti seleksi hingga bulan juni.
Calon peserta yang gagal lolos di gelombang sebelumnya, dapat mempelajari tips lolos seleksi Kartu Prakerja agar tidak gagal lagi di gelombang selanjutnya.
Meskipun seeleksi peserta Kartu Prakerja hanya diketahui Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, setidaknya tips berikut bisa menjadib pertimbangan untuk memperbesar peluang calon peserta agar lolos seleksi Kartu Prakerja.
Baca juga: Cara Daftar PKH online 2022
Berikut adalah tips lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 27:
1. Lengkapi perSyaratan dan Ketentuan Penerima kartu Prakerja
Syarat dan ketentuan Kartu Prakerja menjadi hal dasar yang harus dipenuhi bagi calon peserta untuk dapat lolos seleksi Kartu Prakerja.
Pastikan Anda telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku Kartu Prakerja sebelum melakukan pendaftaran.
Adapun syarat dan ketentuan penerima program bansos Kartu Prakerja yaitu, WNI berusia minimal 18 tahun dan bukan dalam masa pendidikan formal.
Pekerja atau buruh karyawan karyawati yang terkena dampak PHK maupun yang membutuhkan peningkatan potensi kerja, serta penerima UMKM juga diperkenankan untuk mendaftar.
Berikutnya, pastikan calon peserta bukan penerima dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, seperti BPNT, BSU, atau PKH.
Selain itu juga, pastikan peserta bukan merupakan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), bukan Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa.
Bukan juga Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD).
Simak juga: Aplikasi Pinjaman online Aman Tanpa DC
2. Isi Data Diri dengan Benar
Para calon peserta harus mengisi data diri dengan benar dan sesuai Kartu identitas. Seperti NIK KTP, nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, dan lain sebagainya Harus cocok.
Dan apabila para calon peserta salah dalam mengisi NIK KTP, maka hal tersebut membuat sistem Kartu Prakerja tidak dapat memverifikasi data diri tersebut.
Ini nantinya dapat membuat calon peserta gagal dalam proses seleksi Kartu Prakerja.
3. Bukan merupakan data Penerima Bansos Pemerintah Pusat
Pastikan para calon peserta ataupun anggota keluarganya yang ada dalam satu Kartu Keluarga (KK) bukan merupakan penerima bansos dari pemerintah pusat, seperti PKH, atau BPNT Kartu Sembako.
Karema, jika sudah terdaftar sebagai penerima bansos dari pemerintah pusat, calon peserta dipastikan tidak bisa lolos seleksi Kartu Prakerja.
Para Calon peserta atau anggota keluarga bisa cek terdaftar atau tidaknya sebagai daftae penerima bansos pemerintah pusat melalui wbsite cekbansos.kemensos.go.id.
Artikel Terkait: Wajib Coba! Aplikasi Pinjaman Online Paling mudah dan Aman Tanpa Sarat
4. Tidak boleh Daftar Lebih dari 2 Orang per KK
Dalam satu Kartu Keluarga (KK) hanya diperbolehkan dua nama anggota keluarga yang terdaftar sebagai penerima Kartu Prakerja.
Dan jika ada anggota keluarga ketiga yang melakukan pendaftaran, maka anggota keluarga tersebut dapat dipastikan gagal lolos seleksi Kartu Prakerja.
Sebagai contoh, apabila 2 nama anggota keluarga dalam satu KK telah menjadi penerima Kartu Prakerja sebelumnya, maka anggota keluarga lain yang ada dalam satu KK ini tidak bisa lagi lolos menjadi penerima Kartu Prakerja.
5. Jawab soal Tes Kemampuan Dasar dengan Sebaik-baiknya.
Jawaban soal tes kemampuan dasar pada saat pendaftaran Kartu Prakerja menjadi salah satu pertimbangan dalam proses seleksi Kartu Prakerja.
Oleh karena itu, para calon peserta Kartu Prakerja dihimbau untuk mengerjakan tes kemampuan dasar dengan sebaik-baiknya.
Pastikan untuk tidak ngawur dalam memberikan jawaban ketika mengerjakan tes kemampuan dasar.
Jadi, tidak usah terburu-buru dalam mengerjakan tes dan kemampuan dasar. Pastikan diteliti dan cek kembali jawaban tes dan kemampuan dasar sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Para calon peserta bisa menjadikan refrensi lima tips yang telah saya sebutkan di atas untuk memperbesar kemungkinan untuk lolos sleksi Kartu Prakerja.
Tapi, ditekankan lagi, bahwa penentuan calon peserta lolos atau tidaknya seleksi Kartu Prakerja kembali menjadi kebijakan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja itu sendiri.
Semoga membatu.